Pertolongan Pertama Pada Gigitan Ular Berbisa




Mungkin kepala kita sudah sering disusupi informasi seputar betapa mengerikannya racun ular berbisa. Hanya dengan sekali gigit, nyawa Anda dapat melayang seketika. Banyaknya kasus kematian akibat racun ular juga membuat kita tersugesti bahwa tergigit ular itu sudah pasti akan berakhir dengan nyawa melayang. Padahal sebenarnya jika ditangani dengan benar, korban gigitan ular dapat diselamatkan. Lantas bagaimanakah pertolongan pertama yang harus diberikan kepada korban gigitan ular?

1. Buat Korban Merasa Tenang dan Tidak Banyak Bergerak

Ketika menggigit, ular berbisa akan mengeluarkan bisanya dan membiarkan bisa tersebut menyebar ke tubuh manusia melalui pembuluh darah. Nah, agar bisa tersebut tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat, maka kita harus menenangkan jantung agar berdetak lebih lambat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak memasang wajah 'panik' di depan korban sesaat setelah korban tergigit ular, dan juga dengan cara menyuruh korban untuk mengurangi gerakan tubuhnya. Suruh ia duduk atau berbaring misalnya.

2. Ikat Bagian Atas Gigitan

Apabila gigitan berada pada bagian lengan atau kaki, berikan ikatan pada bagian atas luka. Boleh menggunakan kain atau benda lain yang dapat mengikat. Hal ini dilakukan untuk menghambat peredaran darah pada bagian tubuh tersebut. Namun, pertama-tama Anda harus mencari tahu ular apa yang menggigit orang tersebut. Jika ular tersebut merupakan ular berjenis derik atau ular dengan bisa kuat, maka jangan berikan ikatan pada bagian atas luka. Racun ular berbisa kuat justru akan menyerang jaringan yang berada di sekitar luka ketika bagian atas luka tersebut diikat.

3. Cuci Luka dengan Air Matang

Untuk mencegah infeksi pada bagian luka, segera cuci bagian kulit yang terluka dengan air matang yang mengalir. Anda juga boleh menggunakan sabun untuk memastikan bakteri dan virus penyebab infeksi terbunuh.

4. Tutup dengan Kain Steril

Ingat, tutup luka tersebut dengan kain steril. Jika tidak ada kain steril, maka lebih baik biarkan luka tersebut terbuka.

5. Segera Bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit Terdekat

Segera cari alat transportasi yang bisa membawa korban ke rumah sakit atau ke puskesmas terdekat. Puskesmas atau rumah sakit biasanya memiliki serum antiracun ular yang dapat menetralisir racun yang berada di pembuluh darah korban.

 

Lantas bagaimana caranya membedakan ular yang gigitannya berbisa dengan yang tidak berbisa? Jika saya punya waktu, tentu akan saya buatkan artikelnya. So, stay tune, Sahabat Inspiratif! Semoga bermanfaat!

Komentar