Merokok
disebut-sebut sebagai benda perusak kesehatan seseorang. Merokok tidak hanya
menyebabkan penyakit pada Si Perokok, tetapi juga menyebabkan penyakit pada
orang-orang di sekitarnya yang ikut menghirup asap rokok.
Atas dasar itulah
banyak perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Apa yang mereka rasakan saat
berhenti merokok? Tubuh yang lebih bugar? Tentu. Pikiran yang lebih segar?
Tentu.
Sebenarnya apa yang
terjadi di tubuh mereka? Mengapa mereka bisa merasakan kesegaran usai berhasil
menghentikan kebiasaan merokok?
Beberapa
saat setelah berhenti merokok ….
Tubuh Anda masih
dipenuhi oleh asap rokok. Zat-zat yang terkandung pada asap rokok menyebabkan
detak jantung Anda menjadi lebih cepat dari biasanya. Hal ini pula yang menjadi
landasan mengapa Anda merasa lebih bergairah dan merasa lebih lega seusai merokok.
Tidak hanya itu,
zat-zat yang terkandung pada asap rokok menyebabkan sel darah merah tidak
menarik oksigen, melainkan menarik gas karbon monoksida (racun). Hal ini
menyebabkan darah menjadi kental dan kehitaman. Darah yang kental menyebabkan
kepekaan sistem saraf indra peraba dan indra penciuman Anda menurun.
20
menit usai merokok ….
Detak jantung Anda
sudah kembali normal. Tidak hanya itu, kadar gas karbon monoksida yang menyebar
di seluruh tubuh juga sudah mulai menurun dan digantikan oleh oksigen.
2
jam usai merokok ….
Kandungan nikotin
pada asap rokok sudah mulai tidak beredar lagi di tubuh. Hal ini akan
menyebabkan tubuh Anda menjadi lebih hangat karena tubuh Anda sedang menjalani
proses menstabilkan seluruh sistem.
12
jam usai merokok ….
Paru-paru Anda akan
menjadi normal. Kadar oksigen dalam tubuh Anda akan meningkat menjadi berada
pada kadar normal.
48
jam usai merokok ….
Sensitivitas indra
Anda mulai kembali normal. Sehingga Anda akan merasakan tubuh Anda menjadi
kembali peka terhadap rangsangan berupa bau maupun sentuhan.
72
jam usai merokok ….
Nikotin dalam tubuh
sudah benar-benar hilang. Namun justru pada fase inilah tubuh Anda mengalami
proses adaptasi yang tidak mengenakkan. Apa yang terjadi pada tubuh Anda? Anda
akan merasakan candu Anda pada rokok semakin menjadi-jadi. Anda akan kurang mampu
mengendalikan emosi Anda, dan Anda akan mengalami berbagai gejala gangguan
kesehatan seperti pusing, mual-mual, dan lain-lain.
Namun hindari
merokok! Justru malah pada fase inilah tubuh Anda sedang sibuk membersihkan
diri dari racun-racun yang menempel pada tubuh Anda. Rasanya memang tidak enak,
namun rasa tidak enak ini tidak akan berlangsung lama.
2 -
3 minggu usai merokok ….
Kinerja paru-paru
Anda sudah meningkat. Anda sudah kembali normal. Anda akan merasakan tubuh Anda
lebih segar dan lebih bugar dari sebelumnya.
Jadi, Anda tidak
perlu khawatir untuk berhenti merokok. Apabila didasari oleh niat yang kuat,
Anda pasti bisa berhenti merokok dan kembali merasakan sehat yang sesungguhnya.
Semoga bermanfaat,
salam Sahabat Inspiratif!
Komentar
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)