Bahaya Penggunaan Dasi yang Terlalu Lama
dasi - sumber gambar: ymulya.wordpress.com |
Sumber Inspirasi - Dulu, dasi hanya
digunakan oleh orang luar negeri sebagai penghangat pada bagian leher ketika
musim dingin tiba. Namun ternyata, dewasa ini, dasi banyak digunakan oleh
banyak orang di seluruh penjuru dunia. Ya, kini dasi berubah menjadi indikator
derajat seseorang dalam bermasyarakat. Orang yang berdasi, dianggap terhormat.
Namun sayangnya,
ternyata tidak selamanya dasi itu dapat berdampak baik. Ada sebuah fakta
kesehatan yang menjelaskan bahwa ternyata menggunakan dasi dapat berdampak
buruk bagi kesehatan tubuh kita. Lho?
Ternyata, ketika
menggunakan dasi, aliran darah menuju kepala menjadi agak terhambat. Sehingga,
dasi harus dilonggarkan dalam jangka waktu tertentu agar darah yang dibutuhkan
otak dapat tercukupi.
Tidak hanya itu,
kurangnya darah juga dapat menyebabkan fokus seseorang meningkat dalam waktu
tertentu, lalu dalam jangka waktu tertentu akan menurun secara drastis dan
orang tersebut akan mengantuk. Hal ini tentu berbahaya karena mengantuk dapat
menurunkan produktivitas seseorang.
Selain dapat
membahayakan bagi otak dan dapat menyebabkan kantuk secara tiba-tiba,
penggunaan dasi yang terlalu lama juga ternyata dapat membahayakan mata.
Ya, kurangnya
pasokan darah ke kepala menyebabkan kemampuan penglihatan mata menurun lebih
cepat. Bahkan, pada tahap yang paling parah, penggunaan dasi yang terlalu lama
dapat meningkatkan risiko terserang penyakit glukoma (kehilangan penglihatan
secara mendadak).
Hmm ... Ternyata
cukup banyak dan mengerikan ya dampak
negatif apabila terlalu sering menggunakan dasi. Sehingga, apabila pertemuan
yang Anda hadiri tidak terlalu penting, lebih baik hindari penggunaan dasi demi
mendapatkan tubuh yang lebih sehat.
Semoga bermanfaat, salam Sahabat
Inspiratif!
Komentar
Posting Komentar
Ada tambahan? Atau ada sanggahan? Silakan utarakan :)